Teh Ifa Tuturkan Sejarah Singkat Al-Muhajirin di Halaqah Nasional Seribu Pengasuh Pesantren

Bagikan artikel ini:

PURWAKARTA – Pondok Pesantren Al-Muhajirin jadi tuan rumah acara Halaqah Nasional Seribu Pengasuh Pesantren, dengan tema “Fiqih Siyasah: Penguatan Kemandirian Pesantren Untuk Stabilitas Perekonomian.” yang dibuka oleh Menkopolhukam, Prof. Dr. Muhammad Mahfud, MD. 22 – 24 September 2023.

Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, mengatakan, Perhimpunan pengembangan pesantren dan masyarakat’ (P3M) adalah sebuah lembaga atau organisasi sosial kemasyarakatan dan non-pemerintah (NGO) yang berbasis pada komunitas pesantren sebagai pusat pendidikan dan keagamaan masyarakat.

“Kami keluarga besar Al-Muhajirin merasa bahagia, bangga diberikan kepercayaan oleh P3M untuk menjadi shohibul bait, pada kegiatan ini, dan mudah-mudahan kehadiran para kyai para alim ulama di pondok pesantren Al Muhajirin tentu menjadi keberkahan untuk kami.” Ucap Teh Ifa sapaan calon anggota DPD RI Provinsi Jabar.

Baca Juga:  Ratusan Santri SMA/MA Al-Muhajirin Gandeng DMI untuk Mengajar di Masjid-Masjid Jawa Barat

Dalam sambutannya Teh Ifa menuturkan sejarah berdirinya Ponpes Al-Muhajirin yang di awali dengan membina , membimbing dan mengasuh 17 anak yatim, dan Alhamdulillah sekarang tak kurang dari 7000 santri yang belajar di Al-Muhajirin.

“Alhamdulillah saat ini Al-Muhajirin mempunyai 16 unit usaha, dan kita yakin enterpreneur harus jadi bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan.” Ucap Teh Ifa yang juga Putri sulung Rois Syuriah PWNU Jabar, Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A

Baca Juga:  Santri Al Muhajirin Kembali Raih Prestasi Membanggakan di Tingkat Nasional

Dikatakannya peran pondok pesantren tidak bisa dipungkiri menjadi kekuatan besar bahkan menjadi pondasi dalam kemerdekaan Republik Indonesia.

“Karena itu, mari tentunya kita kuatkan perjuangan para masahik, para ulama kita terdahulu dengan senantiasa pondok pesantren bisa mumpuni dalam berbagai aspek, baik itu pendidikan ekonomi dan juga kemasyarakatan .” Ungkapnya.

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *