
PURWAKARTA – Kabar membanggakan datang dari SMA Al-Muhajirin Pusat. Salah satu santri terbaik, Hanifa Rizqi Firmansyah, resmi dinyatakan lolos seleksi Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2025.
Capaian santri berprestasi yang juga seorang penghafal Al-Qur’an yang tekun ini menjadi bukti nyata bahwa lulusan pesantren mampu bersaing di tingkat nasional dan siap menjadi kader bangsa.
Hanifa mengaku perjalanan menuju IPDN penuh tantangan. Berbagai tahap seleksi ia jalani dengan kesabaran, doa, serta dukungan besar dari guru dan keluarga besar Al-Muhajirin.
“Bimbingan, doa, dan motivasi dari guru-guru serta wali kelas menjadi salah satu alasan saya bisa meraih kesempatan ini,” ujar Hanifa penuh rasa syukur.
Keberhasilan ini menambah panjang daftar prestasi SMA Al-Muhajirin Pusat dalam mencetak generasi unggul.
Pesantren ini melahirkan kader ulama dan juga kader bangsa yang siap berkiprah di kancah nasional.
Keluarga besar SMA Al-Muhajirin Pusat menyampaikan rasa bangganya.
“Santri harus percaya diri bahwa mereka bisa bersaing. Hanifa adalah bukti bahwa santri bukan hanya ahli agama, tapi juga bisa berprestasi di level nasional,” ujar salah seorang guru.
Hanifa berharap dapat menjalani pendidikan di IPDN dengan lancar, serta mendapat kekuatan dari Allah SWT. Ia pun berpesan kepada teman-teman santri untuk tidak pernah ragu bermimpi dan berjuang meraihnya. (*)