PURWAKARTA– Sebanyak 1.400 santri Madrasah Ibtidaiyah (MI) berkumpul di Kampung Kahuripan, Cirangkong, dalam Jambore Santri MI 2024 yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) bekerja sama dengan SAKO Ma’arif NU. Acara ini berlangsung sejak Selasa 22 Oktober 2024, dan mengusung tema Santri MI Mandiri untuk Negeri.
Jambore tersebut diwarnai dengan tenda-tenda pramuka yang menghiasi lokasi perkemahan, sementara para santri berseragam pramuka dengan semangat mengikuti berbagai kegiatan.
Selama dua hari, mereka menjalani berbagai lomba dan tantangan seperti morse, baris-berbaris, serta kegiatan kepanduan lainnya yang bertujuan membentuk kemandirian dan karakter positif.
Mabisako Ma’arif NU Jawa Barat, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., atau yang akrab disapa Teh Ifa, memberikan apresiasi atas terselenggaranya jambore ini.
“KKMI yang dipimpin oleh H. Sobari dan jajaran kepala sekolah MI yang berhasil menggelar Jambore Santri Mandiri ini dengan melibatkan 1.400 santri. Ini adalah wujud dari sinergi luar biasa antara KKMI dan SAKO Ma’arif NU,” kata Teh Ifa, Rabu 23 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Teh Ifa mengingatkan para santri tentang pentingnya kesiapan menghadapi tantangan masa depan, khususnya dalam era teknologi dan persaingan global.
“Masa depan adalah milik kalian, generasi Alpha. Tantangan teknologi dan persaingan dunia sangat berat, tetapi dengan semangat pramuka, karakter kuat, akhlak baik, disiplin, kerja keras, serta keimanan dan ketakwaan, kalian akan menjadi generasi unggul,” ujarnya.
Meski sudah menjalani dua hari penuh kegiatan, Teh Ifa juga mengapresiasi semangat para santri yang tetap ceria dan antusias.
“Ibu melihat semangat luar biasa dari kalian semua. Walaupun sudah dua hari mengikuti kegiatan, kalian tetap riang gembira, apalagi dengan adanya berbagai lomba yang menghibur dan mendidik,” tambahnya.
Jambore Santri MI 2024 ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan keterampilan kepanduan, tetapi juga wadah untuk mempererat kebersamaan dan menanamkan nilai-nilai kemandirian dalam diri para santri. Dengan semangat yang ditunjukkan selama acara, para santri diharapkan mampu menjadi generasi yang siap memimpin Indonesia di masa depan. (*)