Isi 10 Muharram, Pondok Pesantren Al Muhajirin Laksanakan Santunan Anak Yatim dan Duafa

Bagikan artikel ini:

PURWAKARTA – Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah yang memiliki keutamaan serta makna yang sangat penting bagi umat Islam. Bulan ini menandai momen bersejarah ketika Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah, sebuah peristiwa yang menjadi titik balik dalam penyebaran Islam.

Selain peristiwa hijrah, bulan Muharram juga dihiasi dengan hari yang istimewa, yaitu hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, di mana berbagai amalan dianjurkan untuk dilakukan.

Baca Juga:  Mabisako Ma'arif NU Jabar Dr. Hj. Ifa Faizah Jadi Pembina Upacara Hari Pramuka 2024

Dalam menyambut bulan yang penuh berkah ini, umat Islam di seluruh dunia merayakannya dengan penuh suka cita dan kekhusyukan. Mereka menjalankan berbagai amalan yang dianjurkan, seperti berpuasa dan memperbanyak ibadah, untuk meraih keberkahan pada bulan Muharram.

Pada tanggal 10 Muharram, umat Islam akan merayakan Lebaran Anak Yatim yang memiliki makna dan nilai spiritual yang sangat penting. Lebaran ini jatuh pada bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah yang dianggap istimewa dan diberkahi oleh Allah SWT. Menurut para ulama, ada amalan yang disarankan untuk diperbanyak selama bulan Muharram, termasuk di dalamnya merayakan Lebaran Anak Yatim. 

Baca Juga:  Lovita Kostia Sundawa, Kader Al-Muhajirin dari Takhosus Kitab Jadi Agen Al-Muhajirin di Universitas Indonesia

Begitu juga di Pondok Pesantren Al Muhajirin isi 10 Muharram dengan melaksanakan pengajian bersama warga sekitar, dan santunan anak yatim serta kaum duafa, bertempat di Gaes House, Al Muhajirin Kampus Pusat, Selasa, 16 Juli 2024.

Ketua Yayasan Al Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, berpesan agar kita mengisi bulan Muharram dengan Sodakoh, Perbanyak Dzikir, Silaturahmi, dan melaksanakan santunan kepada anak-anak Yatim, karena 10 Muharram merupakan Lebaran bagi anak yatim.

Baca Juga:  Semarak Hari Santri Nasional 2024 di Al Muhajirin Purwakarta, Ini Agendanya!

“Mari kita jadikan momentum Lebaran anak yatim ini untuk menyemangati diri sendiri untuk selalu menyisihkan harta, pikiran dan kemampuan untuk membantu anak yatim. kita usahakan kebaikan bagi anak yatim agar kelak menjadi hamba yang dimuliakan Allah di dunia dan akhirat. Dengan sendirinya, kita sebagai penyantun anak yatim juga diberikan kebaikan oleh Allah SWT,” Ungkapnya.

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *