PURWAKARTA- Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta hari ini Kamis 19 Desember 2024 dijadwalkan mendapat kunjungan kehormatan dari delegasi tingkat tinggi pemimpin komunitas Tatar Crimea.
Delegasi tersebut dipimpin oleh H.E. Mr. Refat Chubarov, Ketua Mejlis (Dewan) Rakyat Tatar Crimea sekaligus Presiden Kongres Dunia Tatar Crimea, serta Mr. Ayder Rustamov, Mufti Administrasi Keagamaan Republik Otonom Crimea.
Dalam surat resmi yang diterima oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Syaikhuna Prof. Dr. K.H. Abun Bunyamin, MA, dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Ukraina di Republik Indonesia, H.E. Vasyl Hamianin, kunjungan ini bertujuan untuk menjalin hubungan solidaritas dan berbagi wawasan mengenai perjuangan komunitas Tatar Crimea.
Kunjungan ini merupakan bagian dari lawatan delegasi ke Indonesia untuk berbagi pandangan terkait ketahanan komunitas Tatar Crimea dalam melindungi hak asasi manusia, warisan budaya, serta perjuangan penentuan nasib sendiri di tengah berbagai tantangan eksternal.
Pihak delegasi menyampaikan harapan agar pertemuan ini menjadi kesempatan berharga untuk bertukar pengalaman, mempererat solidaritas, dan membangun pemahaman antara komunitas Muslim Indonesia dan komunitas Tatar Crimea.
Pertemuan dijadwalkan berlangsung di Kampus 1 Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Purwakarta, dengan melibatkan jajaran pimpinan, santri, dan guru. Delegasi Ukraina juga direncanakan untuk berbicara tentang perjuangan komunitas mereka dalam mempertahankan identitas Islam dan budaya di tengah tekanan geopolitik yang dihadapi.
Dalam suratnya, H.E. Vasyl Hamianin menyatakan, “Kami sangat menghormati kontribusi Pondok Pesantren Al-Muhajirin dalam mendorong harmoni antaragama, perdamaian, dan keadilan di Indonesia maupun dunia. Kami percaya pertemuan ini akan menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan dan berbagi pengalaman antarbangsa.” (*)