PURWAKARTA- Pada peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-79, Pj Bupati Purwakarta, Drs. Benni Irwan, M.Si., MA., menyerahkan penghargaan kepada MTs Al-Muhajirin Purwakarta sebagai Madrasah Generasi Antikorupsi tingkat nasional.
Acara ini berlangsung di Lapangan Upacara MTsN 1 Purwakarta dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh jajaran Muspida, Kepala Kemenag Purwakarta, Dr. H. Hanif Hanafi, M.Si, serta ratusan undangan, Jumat 3 Januari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Benni Irwan mengapresiasi MTs Al-Muhajirin yang telah menjadi teladan dalam penerapan Pendidikan Antikorupsi (PAK).
Dalam sambutannya, Benni Irwan menyebutkan jajaran Kementerian Agama menjadi garda terdepan dalam mencegah maupun memerangi korupsi.
“Sesuai amanat Menteri Agama RI yang saya bacakan, bahwa, para pimpinan di lingkungan Kementerian Agama harus tampil terdepan dalam komitmen kejujuran dan keteladanan dalam memberantas korupsi,” kata Benni.
Menerima penghargaan ini, Kepala MTs Al-Muhajirin, Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I., menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras seluruh elemen madrasah. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat budaya integritas di lingkungan madrasah, sehingga para santri tumbuh menjadi generasi yang tangguh, jujur, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
MTs Al-Muhajirin Purwakarta merupakan madrasah yang telah menjadi percontohan dalam penerapan Pendidikan Antikorupsi (PAK).
Madrasah ini sebelumnya juga mendapatkan pengakuan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik di Indonesia dalam mengimplementasikan nilai-nilai antikorupsi.
Adapun Hari Amal Bhakti ke-79 Kementerian Agama tahun ini mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Kepala Kemenag Purwakarta, Hanif Hanafi, menegaskan pentingnya integritas dan kerukunan dalam mewujudkan Indonesia yang maju.
“Kami berharap seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Agama dapat menjadi teladan dalam kejujuran, kerukunan, dan dedikasi tinggi untuk masyarakat,” ujarnya. (*)