
PURWAKARTA – Suasana khidmat menyelimuti Keluarga Besar Pondok Pesantren Al-Muhajirin pada Jumat, 14 Februari 2025, saat digelarnya Tasmi’ Akbar & Doa Bersama dalam rangka memperingati Milad ke-32 Al-Muhajirin.
Acara yang diselenggarakan oleh Bidang Tahfizh LTTQ Al-Muhajirin ini diikuti oleh 25 koordinator tahfizh dari seluruh unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Al-Muhajirin.
Tasmi’ Akbar menjadi momentum istimewa bagi para penghafal Al-Qur’an untuk mengulang hafalan dengan penuh kekhusyukan. Lebih dari sekadar ajang silaturahmi, acara ini menjadi pengingat bahwa Al-Muhajirin senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai Al-Qur’an dalam setiap langkahnya, menjadikannya sebagai pedoman utama dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
Kepala Rumah Tahfizh Al-Muhajirin, Ust. Teguh Agus Wahyudi, S.Pd., selaku tuan rumah, mengungkapkan rasa syukurnya karena Rumah Tahfizh Al-Muhajirin diberi kesempatan untuk menjadi tempat berlangsungnya kegiatan Tasmi’ Akbar spesial Milad ke-32 Al-Muhajirin ini.
“Bahagia sekali berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan Tasmi’ Akbar. Semoga kami dan tempat ini kecipratan berkahnya para penghafal Al-Qur’an,” ujarnya.
Ketua Bidang Tahfizh LTTQ Al-Muhajirin, Verawati Sarah, M.Pd., menyatakan bahwa Tasmi’ Akbar ini menjadi agenda rutin tahunan Bidang Tahfizh LTTQ Al-Muhajirin.
“Setiap ayat yang dibaca semoga menjadi wasilah keberkahan & menjadikan Al-Muhajirin semakin bersinar, mengakar ke bumi, menjulang ke langit,” ungkapnya.
Sebagai Ketua LTTQ Al-Muhajirin, Dr. H. Cece, MA, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi para koordinator tahfizh, tetapi juga sebuah kesempatan berharga untuk semakin mendekatkan diri kepada Al-Qur’an.
“Acara ini sebagai ajang silaturahim koordinator tahfizh se-Yayasan Al-Muhajirin. Namun, ini bukan sekadar silaturahim biasa, melainkan dibalut dengan tasmi’ Al-Qur’an. Semoga menjadi motivasi untuk istiqomah bersama Al-Qur’an sesibuk apapun kita,” ujarnya.
Puncak tausiyah disampaikan oleh Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin.
Dalam wejangannya, beliau mengingatkan tentang betapa mulianya amalan tahfizh Al-Qur’an dan pentingnya meningkatkannya ke tahap pemahaman yang lebih dalam.
“Tahfizh adalah amaliah yang sangat mulia, karena orang yang menghafal Al-Qur’an dituntut untuk istiqomah bersama Al-Qur’an. Semoga bisa meningkat pada tahap tafhim, yaitu hafal dan faham, sehingga benar-benar menjadi ahlullah, keluarganya Allah,” ujar beliau.
Tasmi’ Akbar kali ini diikuti dengan penuh antusias oleh 25 koordinator tahfizh, yang berasal dari berbagai unit pendidikan di bawah Yayasan Al-Muhajirin. Mereka dibagi menjadi 6 halaqah, di mana masing-masing peserta menyimakkan hafalan Al-Qur’an mereka kepada rekan asatidz dalam halaqah sesuai dengan juz yang telah ditentukan.
Suasana syahdu menyelimuti setiap halaqah, di mana lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an terdengar bergema, menambah kekhusyukan dalam acara ini. Para peserta dengan penuh kesungguhan menyetorkan hafalan, saling menguatkan, dan memberikan dukungan satu sama lain dalam perjalanan mereka menjaga Al-Qur’an di dalam dada.
Ditutup dengan Istighosah dan Doa Bersama
Sebagai penutup, seluruh peserta berkumpul untuk istighosah dan doa bersama, memohon keberkahan bagi Pondok Pesantren Al-Muhajirin di usianya yang ke-32 tahun.
Doa yang dipanjatkan untuk keberlangsungan dan kemajuan Al-Muhajirin, serta untuk para santri, asatidz, serta seluruh keluarga besar pesantren agar senantiasa diberikan kekuatan dalam menuntut ilmu dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan.
Kegiatan ini menjadi simbol bahwa Milad ke-32 Al-Muhajirin menjadi momentum untuk semakin mendekatkan diri kepada Al-Qur’an.
Dengan adanya Tasmi’ Akbar ini, diharapkan semakin banyak santri, guru, dan masyarakat yang termotivasi untuk terus berinteraksi dengan Al-Qur’an, membaca, menghafal, juga memahami dan mengamalkan nilai-nilainya.
Pondok Pesantren Al-Muhajirin terus menjadi mercusuar ilmu dan cahaya bagi masyarakat, tidak hanya di Purwakarta tetapi juga di berbagai penjuru Indonesia.
Kegiatan seperti Tasmi’ Akbar ini menunjukan Al-Muhajirin terus berkomitmen dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang memahami dan mengamalkannya.
Sebagai pesantren yang menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan Islam berbasis tahfizh, Al-Muhajirin terus berusaha menjadi pusat keunggulan dalam mencetak generasi ahlul Qur’an yang akan membawa keberkahan bagi umat.
Semoga kegiatan ini menjadi awal dari agenda-agenda tahfizh lainnya yang akan terus menghidupkan semangat cinta Al-Qur’an di lingkungan Al-Muhajirin dan sekitarnya.
Selamat Milad ke-32 Al-Muhajirin! Semoga semakin berkah dan terus melahirkan generasi yang mencintai serta mengamalkan Al-Qur’an. (*)