
PURWAKARTA– SD Plus 1 Al Muhajirin mengadakan rapat rutin dengan orangtua murid, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah, Enang Sutiana, MPd.
Rapat dilakukan secara maraton dari hari ke hari selama sepekan, dengan bertahap mengundang orangtua murid dari level kelas 1 hingga kelas 6.
Enang Sutiana menjelaskan bahwa rapat dilakukan per level ini untuk memastikan arah yang jelas dan terstruktur.
“Rapat ini diadakan dua kali setahun, pada awal tahun ajaran baru dan awal semester dua. Tujuannya adalah untuk menyampaikan program sekolah kepada orangtua,” ujarnya.
Beliau menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan rumah dalam pendidikan anak. “Pendidikan tidak bisa hanya dilakukan oleh sekolah atau guru saja. Anak-anak menghabiskan banyak waktu di rumah, sehingga perlu ada sinergi antara sekolah dan rumah. Kami perlu menyampaikan target sekolah, materi pelajaran, dan program-program lainnya kepada orangtua,” tambah Enang.
Contoh konkret dari sinergi ini adalah program hafalan Al-Qur’an. “Untuk kelas IV, misalnya, hafalan surat At-Takasur akan disampaikan kepada orangtua. Dengan begitu, saat anak di rumah, orangtua dapat membantu mengulang hafalan tersebut,” jelasnya.
Rapat juga membahas disiplin dan kebijakan sekolah yang harus diketahui orangtua agar penerapannya konsisten di rumah. Enang menekankan bahwa program sekolah berbeda-beda tiap level.
“Rapat dilakukan per level karena programnya berbeda. Misalnya, tahfid kelas 1 dan kelas 2 memiliki target surat yang berbeda. Begitu juga dengan tahsin, pembelajaran umum, dan pembiasaan ibadah,” ujarnya.
Selain program akademik, SD Plus 1 Al Muhajirin juga menawarkan berbagai program ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.
“Kami memiliki banyak ekstrakurikuler mulai dari seni, olahraga, hingga beladiri. Orangtua harus tahu program-program ini agar dapat mendukung anak-anak mereka,” tutup Enang Sutiana.
Dengan rapat ini, SD Plus 1 Al Muhajirin berharap dapat menciptakan sinergi yang baik antara sekolah dan rumah, serta memastikan semua orangtua memahami program dan target pendidikan anak-anak mereka. (*)