PURWAKARTA- SMA Fullday Al Muhajirin terus mendorong peningkatan kemampuan berpikir kritis di kalangan siswanya dengan gencar mengadakan kegiatan literasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya membaca dan memberikan siswa kemampuan untuk mengevaluasi informasi dengan lebih baik, terutama dalam era informasi yang semakin berkembang pesat.
Program literasi ini dilaksanakan secara rutin setiap dua minggu sekali, di mana seluruh santri membawa satu buku bacaan dari berbagai genre seperti novel, sejarah, biografi pahlawan, dan lain-lain.
Selama sesi, siswa diberikan waktu selama 15 menit untuk membaca buku yang telah mereka bawa.
Setelah periode membaca, perwakilan dari masing-masing kelas maju ke depan untuk memberikan ulasan dan pesan tentang buku yang telah dibaca.
Alifa, salah satu perwakilan dari kelas 12, menyoroti pentingnya hati-hati terhadap informasi yang beredar di media sosial.
Dalam pesan yang disampaikannya, Alifa menekankan bahwa tidak semua informasi yang ditemukan di media sosial dapat dianggap benar, dan penting bagi setiap individu untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis agar dapat membedakan fakta dari hoax.
Kegiatan literasi ini tidak hanya memperkenalkan siswa pada berbagai genre buku, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan penting untuk menangkal informasi yang menyesatkan.
Buku, sebagai referensi terpercaya, berperan membangun fondasi pemikiran kritis yang kuat. Dengan berfokus pada literasi, SMA Fullday Al Muhajirin menciptakan generasi muda yang lebih peka dan bijak dalam menyerap informasi, serta lebih siap menghadapi tantangan informasi di era digital saat ini.
Selain itu, program ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap membaca di kalangan siswa. Dengan mengeksplorasi berbagai jenis bacaan, siswa tidak hanya memperluas wawasan mereka tetapi juga mengasah kemampuan analitis dan reflektif mereka. (*)