Ketua Muslimat NU Kota Tasikmalaya Sebut Teh Ifa Adalah Sosok yang Amanah

Bagikan artikel ini:

KOTA TASIKMALAYA – Ketua Muslimat NU Kota Tasikmalaya, Dra Hj Iis Nurhayati M.Pd, undang Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Barat, Dr Hj Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, untuk hadir di acara Halal Bihalal Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tasikmalaya, minggu (28/05/2023).

Dra. Hj. Iis menyampaikan bahwa di Pemilu 2024 nanti akan mendukung orang yang amanah.

“Muslimat untuk 2024 akan mendukung kepada orang orang yang amanah siapapun, baik pileg dan walikota Tasikmalaya akan diberikan kepada orang amanah yang begitu umumnya manfaat untuk Kota Tasikmalaya dan khusnya kepada Muslimat,” kata Dra Hj Iis.

Dikatakannya untuk, DPD RI dapil Jawa Barat Muslimat sudah mengusung Dr Hj Ifa Faizah Rohmah.

“Kami akan mendukung beliau supaya sukses karena demi muslimat, Beliau merupakan putri Nahdlatul Ulama.” Ucapnya.

Sementara itu, Dr Hj Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, yang akrab di sapa Teh Ifa, menyampaikan kekuatan muslimat sangat besar pengaruhnya dalam menunjang terhadap program pemerintah dan juga kemaslahatan umat.

“Kita tahu organisasi besar di Indonesia ini adalah kaum perempuan, maka kalau muslimat betul dipotensikan dibina dengan maksimal, ilmunya, sosialnya, agamanya saya yakin bahwa perempuan itu tonggak dari pada negara, perempuannya baik negara nya pun akan baik.” Ujar Teh Ifa

Diketahui Teh Ifa menjadi Bakal Calon Anggota DPD RI Jawa Barat, oleh sebab itu dirinya membawa misi perempuan menjadi prioritas utamanya dalam penguatan terhadap keilmuan.

“Majelis ilmu akan kita dukung akan kita suport untuk lebih melakukan kajian khusus tentang bagaimana peran perempuan dan keilmuan yang dimiliki oleh seorang perempuan,” tuturnya.

Selain itu, Bukan hanya sosok perempuan saja, namun menjadikan perempuan yang kuat dan tangguh khusunya dalam keilmuan lanjutnya, program keluarga harus lebih banyak bagaimana pendampingan terhadap Keluarga muda, bagaimana penguatan kemaslahatan keluarga serta penguatan ekonomi umat, perempuan ini paling berdampak terhadap ekonomi, merasakan bagaimana luka liku mempertahankan kestabilan ekonomi keluarga.” Ujarnya.

Oleh sebab itu, sambung Teh Ifa, gerakan penguatan ekonomi perempuan, baik yang domestik harus didorong baik itu dengan ekonomi kreatifnya ataupun pembinaan ekonomi berbasis digital tanpa meninggalkan tugas utama perempuan.

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *