Lantunan Merdu Ayat Suci Mengiringi 38 Santri SMA MA Al-Muhajirin Purwakarta dalam Sertifikasi Guru Al-Qur’an Gelombang Pertama

Bagikan artikel ini:
Syaikhuna Prof. Dr. Abun Bunyamin, M.A., Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, menyampaikan tausyah dalam pembukaan Sertifikasi Guru Al-Qur’an di Aula SDK Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus Pusat, Senin, 9 September 2024

PURWAKARTA- Suara lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema indah di Aula SDK Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus Pusat. Pada hari Senin, 9 September 2024, sebanyak 38 santri kelas 12 memulai proses Sertifikasi Guru Al-Qur’an, sebuah tahapan penting dalam menjadi pengajar Al-Qur’an yang berkualitas.

Acara ini diselenggarakan oleh Divisi Tahsin Yayasan Al-Muhajirin dan akan berlangsung selama tiga hari, di mana para santri peserta mempersiapkan diri dengan matang.

Pembukaan acara dimulai dengan khidmat, diawali dengan tausiyah penuh makna dari Syaikhuna Prof. Dr. Abun Bunyamin, M.A., Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, dan dilanjutkan dengan sambutan motivasi dari KH. Rd. Marfu Muhyidin Ilyas, M.A., Pengasuh Pondok Pesantren.

Baca Juga:  STAI Al-Muhajirin Purwakarta Akhiri Kegiatan Kuliah Pengabdian Umat dengan Dakwah di Berbagai Desa

Di bawah bimbingan intensif, para santri serius mempersiapkan diri. Setiap bacaan mereka ditelaah dengan cermat oleh Ustadz Kirom, Koordinator Daerah (Korda) Ummi Purwakarta, bersama tim trainer ahli dari berbagai kota di Indonesia.

Ustadz Tamid, S.Pd.I., memimpin langsung proses tashih, menguji kemampuan tajwid dan makhraj para santri dengan teliti. Setiap kekurangan diperbaiki, dan para santri didorong untuk terus meningkatkan kemampuannya.

Baca Juga:  STAI Al-Muhajirin Purwakarta Tampil Sebagai Presenter Paper di Konferensi Integrasi Islam dan Sains ke-6

Panitia menyampaikan bahwa setelah gelombang pertama ini selesai, akan dilanjutkan dengan gelombang kedua yang diikuti oleh 44 santri, dan gelombang ketiga dengan 43 santri. Semua peserta gelombang kedua dan ketiga berasal dari kelas 11. Secara keseluruhan, ada 125 santri yang akan mengikuti sertifikasi ini.

Kehadiran sertifikasi ini tentu saja membawa harapan besar bagi pendidikan agama di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Tujuan utamanya adalah mencetak pengajar Al-Qur’an berkualitas tinggi.

Baca Juga:  Kepala SD Plus 2 Al Muhajirin, Hj. Lia Yulindaria, S.P, M.Pd Raih Penghargaan Sebagai Kepala SD Inovatif

Sertifikasi Guru Al-Qur’an ini merupakan bagian dari upaya Pondok Pesantren Al-Muhajirin untuk memastikan bahwa santri selain hafal Al-Qur’an, juga mampu memahami, mengamalkan, dan mampu mengajarkan ilmu Al-Quran dengan baik di masyarakat.

Adapun proses ini juga mengajarkan pentingnya keteladanan dalam mengajarkan Al-Qur’an, sehingga para santri tidak hanya menjadi pengajar Al-Qur’an yang kompeten, tetapi juga menjadi teladan yang baik di tengah masyarakat. (*)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *