BOGOR – Ribuan kader dan pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul di Gor Laga Satria Laga Tangkas, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta Hari Santri Nasional (HSN) 2024.
Acara ini sekaligus menjadi momen penting bagi pelantikan Pengurus Cabang (PC) Himpunan Da’iyah dan Majelis Taklim (HIDMAT) Muslimat NU (MNU) Kabupaten Bogor, yang diselenggarakan pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Mengusung tema “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Sarana Muslimat Meningkatkan Literasi Keagamaan untuk Menyongsong Era Digital,” acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Muslimat NU dalam menghadapi tantangan di era teknologi dan informasi.
Kehadiran tokoh-tokoh penting dari jajaran PW Muslimat dan PW HIDMAT NU Jawa Barat turut menambah semangat pada acara ini, termasuk Ketua PW Muslimat NU Jabar Hj. Dr. Rd. Ella M Giri Komala, M.Pd., Ketua PW HIDMAT MNU Jabar Hj. Euis Badriyah Nur Asikin, Sekretaris PW Muslimat NU Jabar Hj. Mimin Siti Armilah Syam, serta Sekretaris PW HIDMAT MNU Jabar Hj. Dr. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd. Kemudian, hadir pula Bendahara PW Muslimat NU Jabar Hj. Ratu Khadijah.
Dalam sambutannya, Ketua PW Muslimat NU Jabar Hj. Dr. Rd. Ella M Giri Komala, M.Pd. menekankan bahwa Muslimat NU harus meningkatkan literasi keagamaan sebagai pondasi dalam menghadapi era digital. Tantangan dakwah di era ini, menurutnya, semakin berat seiring dengan kemudahan akses informasi yang menyebar cepat di masyarakat. Namun, Muslimat NU diyakini dapat tetap kokoh menyebarkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dengan pendekatan literasi yang cerdas dan relevan.
Pelantikan Pengurus Cabang HIDMAT NU Kabupaten Bogor menjadi salah satu puncak acara. Pelantikan tersebut mengukuhkan Hj. Nureliyah, S.Pd.I. sebagai Ketua dan Hernawati, S.Si., M.Pd. sebagai Sekretaris, serta dilengkapi dengan para pengurus lain yang membawahi berbagai bidang strategis, seperti Bidang Organisasi dan Pendataan yang dipimpin oleh Hj. Ecih Kurniasih, S.Pd., serta Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Umat yang dipimpin oleh Iwih Alawiah, S.Pd.
Sekretaris PW HIDMAT Muslimat NU Jabar, Hj. Dr. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader yang hadir dan menekankan pentingnya semangat berkhidmat bagi Muslimat NU. “Semangat berkhidmah yang ditunjukkan oleh Muslimat NU Kabupaten Bogor hari ini adalah cerminan dari tekad kita untuk terus berjuang demi kemajuan umat,” ujar beliau.
Hj. Dr. Ifa juga berharap kepengurusan baru ini mampu menghadirkan inovasi dakwah yang relevan dengan perkembangan zaman serta memperkuat peran Muslimat NU dalam membangun umat.
Ketua PCNU Kabupaten Bogor, Kyai Aim Zaimuddin, menyampaikan keprihatinannya terkait masalah krusial yang timbul akibat digitalisasi, terutama dalam hal penggunaan pinjaman online (Pinjol). Menurut beliau, Kabupaten Bogor termasuk dalam tiga besar wilayah dengan pengguna Pinjol terbanyak, yang mempengaruhi ekonomi dan martabat keluarga.
Beliau juga mengungkapkan harapannya agar pergerakan Hidmat Muslimat NU dapat berperan dalam memberikan edukasi dan solusi untuk mengatasi masalah yang tengah dihadapi oleh keluarga Muslim di wilayah ini. Edukasi yang tepat dianggap sangat penting untuk mengurangi dampak negatif dari Pinjol tersebut.
Hari Santri Nasional dan Meneladani Rasulullah
Selain peringatan Maulid Nabi, acara ini juga menjadi ajang perayaan Hari Santri Nasional 2024, yang jatuh pada 22 Oktober. Dalam kesempatan tersebut, Muslimat NU mengajak seluruh kader dan santri untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai-nilai keteladanan ini dianggap penting, terutama di tengah perubahan sosial dan digital yang terjadi di masyarakat saat ini. Hari Santri Nasional dirayakan dengan penuh suka cita sebagai simbol penghargaan terhadap peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa dan pengembangan moralitas umat.
Ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah di Kabupaten Bogor turut memeriahkan acara dengan lantunan shalawat, ceramah agama, serta doa bersama. Suasana penuh semangat dan khidmat terasa sepanjang acara, menegaskan komitmen Muslimat NU untuk terus aktif berperan dalam dakwah dan pembangunan umat.
Menjaga Warisan Dakwah di Era Digital
Tema besar yang diusung dalam acara ini, yaitu literasi keagamaan di era digital, menekankan bahwa Muslimat NU perlu bijak dalam menyikapi perubahan teknologi. Di tengah derasnya arus informasi, Muslimat NU dituntut untuk cerdas dalam memilah dan menyebarkan konten dakwah yang sejalan dengan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah. Dengan literasi keagamaan yang baik, diharapkan Muslimat NU dapat terus menjaga warisan dakwah Rasulullah dan menjadi pionir dalam menyebarkan pesan-pesan kebaikan di masyarakat.
Acara ini ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan umat dan bangsa, serta harapan agar kepengurusan baru HIDMAT NU Kabupaten Bogor dapat menjalankan amanah dengan penuh keikhlasan dan semangat dakwah, sebagaimana diwariskan oleh pendiri Muslimat NU. (*)