
PURWAKARTA- MTs Al-Muhajirin Purwakarta mencatatkan prestasi membanggakan dengan dinobatkan sebagai “Madrasah Generasi Antikorupsi” oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan upaya nyata MTs Al-Muhajirin dalam menerapkan strategi nasional pendidikan generasi antikorupsi secara berkelanjutan.
Sebagai satu-satunya madrasah di Jawa Barat yang mengikuti program Anti-Corruption Academy (ACA) KPK RI, MTs Al-Muhajirin telah melalui berbagai tahap pendampingan dan evaluasi sejak pelatihan intensif di Gedung Pusat Edukasi KPK pada pertengahan tahun yang lalu.
Pencapaian ini adalah wujud nyata madrasah dalam membentuk generasi muda berintegritas yang memiliki sikap antikorupsi.
Kepala MTs Al-Muhajirin, Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami berkomitmen menjadikan MTs Al-Muhajirin sebagai teladan dalam penanaman nilai-nilai integritas. Melalui pendidikan antikorupsi, kami ingin membentuk karakter siswa yang tangguh, jujur, dan bertanggung jawab,” ujar Dr. Amit, Kamis 24 Oktober 2024.
Beliau juga menambahkan bahwa dukungan Yayasan Al Muhajirin, Kementerian Agama Purwakarta, serta kerja sama antara guru, staf, santri, dan orang tua telah menjadi fondasi kuat dalam mencapai visi ini.
“Kami tidak hanya bangga, tetapi juga terus bertekad untuk menguatkan implementasi pendidikan antikorupsi di setiap aspek pembelajaran di madrasah kami,” imbuhnya.
Dengan pencapaian ini, MTs Al-Muhajirin Purwakarta berkomitmen untuk terus memperkuat program pendidikan karakter berintegritas, menjadikannya sebagai bagian dari budaya sekolah, dan memastikan bahwa generasi muda mendapatkan bekal moral yang kokoh guna membangun masa depan. (*)