PURWAKARTA – Kebersihan lingkungan sekolah merupakan faktor pendukung yang sangat vital dalam menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar. Terciptanya suasana nyaman, bersih asri akan memberi dampak yang positif bagi warga sekolah.
Budaya Jumat Bersih dapat menjadi kebiasaan yang baik dan menyehatkan dengan berbagai manfaat diantaranya menumbuhkan cinta dan peduli terhadap lingkungan sekolah. Perilaku hidup bersih sangat menentukan pola hidup sehat di lingkungan tempat belajar khususnya, karena lingkungan yang sehat dapat meningkatkan konsentrasi belajar yang lebih tinggi dan mendukung sikap belajar yang antusias, sehingga mempengaruhi produktifitas siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar.
Dalam hal ini SD Plus 2 Al-Muhajirin Purwakarta, pada hari Jum’at 09 Agustus 2024, lakukan kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Jum’at Bersih SEJABAR (Setengah Jam Bersih-bersih), yang di ikuti semua guru dan santri level 1-6, dan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap hari Jum’at.
Kepala SD Plus 2 Al Muhajirin, Hj. Lia Yulindaria, M.Pd., melalui Wakil Kepala Sekolah dan Staf Bidang Kesiswaan, menyampaikan, pentingnya menjaga kebersihan di sekolah.
Disampaikannya, Budaya Jumat Bersih SEJABAR dapat menjadi kebiasaan yang baik dan menyehatkan dengan berbagai manfaat diantaranya menumbuhkan cinta dan peduli terhadap lingkungan sekolah.
Adapun Tujuan utama dari kegiatan Jum’at bersih (SEJABAR) adalah menumbuhkan rasa memiliki di kalangan santri akan pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan, sehingga suasana belajar akan terasa nyaman, sekolah pun juga dapat terpelihara dengan baik.
Perlu diketahui, perilaku hidup bersih sangat menentukan pola hidup sehat di lingkungan tempat belajar khususnya, karena lingkungan yang sehat dapat meningkatkan konsentrasi belajar yang lebih tinggi dan mendukung sikap belajar.