BEKASI – Ratusan guru dan tenaga kependidikan dari berbagai sekolah di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Bekasi berkumpul di Aula SDIT Al Bayani, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Mereka mengikuti workshop pendidikan bertema “Peran Teknologi Pendidikan dalam Mendukung Keberlanjutan Sekolah di Era Global”.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua LP Ma’arif Jawa Barat, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., yang turut hadir memberikan arahan inspiratif kepada para peserta.
Workshop ini menghadirkan tiga narasumber utama: H. Romdhoni Sugianto Hasan, S.Pd.I, Ketua LP Ma’arif PCNU Kabupaten Bekasi; Muhammad Badrul Kamal, S.Ap., profesional trainer; serta Dr. Achep Nur, M.Pd., dari Sako Ma’arif.
Dalam sambutannya, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., memberikan apresiasi atas komitmen LP Ma’arif NU dalam terus meningkatkan kualitas pendidikan. Beliau menekankan pentingnya memadukan nilai-nilai ke-Aswajaan dengan teknologi modern untuk menjawab tantangan pendidikan di era global.
“LP Ma’arif adalah garda terdepan dalam menjaga warisan ulama. Dengan semangat al-muhafadhotu ‘ala qodīmis ṣāliḥ wal akhdzu bil jadīdil aṣlaḥ, kita memelihara nilai-nilai luhur warisan ulama yang sudah baik, sambil mengadopsi teknologi baru yang bermanfaat bagi keberlanjutan pendidikan,” ujar Dr. Hj. Ifa.
Beliau juga menegaskan bahwa Lembaga Pendidikan Ma’arif merupakan wadah strategis untuk memperkuat nilai-nilai Aswaja dalam konteks pendidikan formal dan memperkuat syiar Nahdlatul Ulama.
Selain itu, Dr. Hj. Ifa mengingatkan para peserta akan tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan di era global, termasuk revolusi teknologi yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan.
“Bonus demografi ada di tangan kita sebagai pendidik. Kita harus mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi kebutuhan masa depan 20 tahun mendatang. Jangan sampai kita kehilangan generasi NU (lost generation) karena tidak siap menghadapi perubahan,” tambahnya.
Workshop ini membahas berbagai inovasi, mulai dari digitalisasi buku pelajaran berbasis ke-Aswajaan, pembelajaran interaktif, hingga pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan. Materi yang disampaikan memberikan inspirasi kepada para peserta untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Dr. Hj. Ifa juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pendidik dan lembaga pendidikan untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang relevan di era digital.
“Perubahan teknologi harus diantisipasi. LP Ma’arif harus terus menjadi lembaga pendidikan yang memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas, sesuai dengan semangat rahmatan lil alamin,” ujar beliau.
Mengakhiri sambutannya, Dr. Hj. Ifa memberikan motivasi kepada para peserta agar senantiasa meningkatkan kompetensi sebagai pendidik.
“Pemilik masa depan adalah mereka yang senantiasa mau belajar,” tutupnya dengan penuh semangat. (*)