PURWAKARTA – Setiap kali menyebut kata “Lansia” yang terbersit di benak kita adalah seseorang yang tidak berdaya dan memiliki banyak keluhan kesehatan. Padahal lansia sebenarnya dapat berdaya sebagai subyek dalam pembangunan kesehatan. Pengalaman hidup, menempatkan lansia bukan hanya sebagai orang yang dituakan dan dihormati di lingkungannya, tetapi juga dapat berperan sebagai agen perubahan (agent of change) di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya dalam mewujudkan keluarga sehat, dengan memanfaatkan pengalaman yang sudah dimiliki dan diperkaya dengan pemberian pengetahuan kesehatan yang sesuai. Demikian disampaikan Deputi V Staf Kepresidenan RI, Prof. Dr. H. Rumadi Ahmad dalam sambutannya di acara peresmian Masjid At Taufiq Alawi dan Pesantren Lansia berbasis Agro di Al Muhajirin Kampus 5 Kiarapedes Purwakarta.
H. Rumadi juga menyampaikan dukungan serta apresiasi yang setinggi-tinggi kepada Yayasan Al Muhairin yang peduli kepada Lansia dengan membangun dan mendirikan Pesantren Lansia di tempat yang sangat nyaman.
“Kami sangat mengapresiasi kepada Pimpinan dan keluarga besar pesantren Al Muhajirin yang telah ber inisiasi sesuatu yang sangan memandang ke masa depan yaitu dengan membuka Pesantren Lansia ini, karena di sini bukan hanya kesehatan jasmani para lansia yang dirhatikan, tetapi kesehatan rohani nya pun di utamakan dan sangat diperhatikan.” Ucap H. Rumadi.
“Kami mengajak kepada para Lansia yang ada di Jawa Barat khususnya di Purwakarta untuk mengikuti program pesantren Lansia di Al Muhajirin Kampus 5, yang berbasis Agro yang bisa membuat nyaman para Lansia.” Pungkas H Rumadi