PURWAKARTA – Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada hari Selasa (3/12) lalu berdampak pada sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi.
Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (11/12) pukul 07.00 WIB, menunjukkan sebanyak 20.629 warga terdampak dan sebanyak 3.464 warga mengungsi.
Selain jumlah warga terdampak dan mengungsi, dilaporkan sebanyak 1.605 rumah Rusak Ringan (RR), 1.829 rumah Rusak Sedang (RS), dan 2.058 rumah Rusak Berat (RB). Adapun upaya perbaikan dan relokasi masih dalam tahap pendataan.
Wujud kepedulian kepada korban bencana alam di Sukabumi, Pada hari Rabu, 18 Desember 2024, SD Plus Al-Muhajirin Purwakarta menyerahkan donasi yang berhasil dihimpun kepada Dompet Sabilillah Al Muhajirin (DSM) .
Donasi ini berupa uang tunai yang terkumpul dari partisipasi siswa, orang tua, dan seluruh civitas sekolah.
Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis oleh Kepala Sekolah SD Plus Al-Muhajirin, Enang Sutiana, M.Pd., kepada perwakilan Dompet Sabilillah Al Muhajirin.
Enang menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian dan implementasi nilai-nilai keislaman yang diajarkan di sekolah.
“Semoga donasi ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Sukabumi yang sedang tertimpa musibah,” ujar Enang.
Disampaikannya DSM akan menyalurkan donasi ini langsung kepada para korban di Sukabumi dalam waktu dekat. Kepala DSM mengapresiasi langkah SD Plus Al-Muhajirin sebagai wujud nyata solidaritas dan kebersamaan.
“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus peduli terhadap sesame.” Punkasnya.